|
|
Profil Jawa Tengah |
|
Propinsi Jawa Tengah, sebagai salah satu wilayah tujuan wisata, Indonesia menawarkan berbagai macam tujuan wisata seperti pemandangan alam, budaya atau barang-barang kerajinan.
Tepat berada di tengah Pulau Jawa, disebelah barat berbatasan dengan Jawa Barat, bagian timur berbatasan dengan Jawa Timur dan bagian selatan terdapat Daerah Istimewa Yogyakarta.
Dataran rendah berada di sepanjang pantai utara sedangkan dataran tinggi di sebelah utara. Dapat ditemukan deretan pegunungan dari barat ke timur seperti Gunung Slamet (3,428 m), Gunung Perahu (2,585 m), Gunung Sindoro (3,135 m), Gunung Sumbing (3,321 m), Gunung Merapi (3,142 m), Gunung Ungaran (2,050 m) dan Gunung Lawu (3,265 m) di perbatasan Jawa Timur serta terdapat Gunung Muria (1,602 m) sebelah utara.
Daerah pegunungan yang sejuk dengan panorama yang indah sangat bagus untuk dinikmati misalnya Baturaden, Dataran Tinggi Dieng , Bandungan, Kopeng, Tawangmangu dan Colo.
Sungai terbesar adalah Sungai Serayu yang bersumber dari Dataran Tinggi Dieng dan Sungai Bengawan Solo.
|
|
|
Administrasi
Dipimpin oleh Gubernur secara administratif terdiri dari 35 kabupaten dan kotamadya, masing – masing secara berurutan dipimpin oleh Bupati dan Walikota.
Kabupaten dan kota dibagi lagi menjadi kecamatan yang dipimpin oleh Camat. Kecamatan dibagi lagi menjadi desa sebagai tingkatan administratif yang paling rendah yang dikepalai oleh Kepala Desa.
|
|
Iklim Temperatur rata – rata antara 21o - 32oC dan mempunyai 2 musim, yakni musim hujan (Oktober – Apri ), dan musim kemarau (April – Oktober)
|
|
Agama
Kebebasan menganut agama dilindungi oleh pemerintah, diantara lima agama yang diakui (Islam, Protestan, Katolik, Budha, dan Hindu). |
|
Bahasa
Walaupun sebagaian besar masyarakatnya mempergunakan Bahasa Jawa dengan berbagai dialek, Bahasa Indonesia tetap sebagai bahasa utama. |
|
Penduduk
Orang Jawa terkenal akan keramahan dan kesopanannya. Tahun 2000 populasi penduduk adalah 30,7 juta (896 orang per km2). Dengan mata pencaharian sebagai petani, pedagang, pegawai negeri. Selain suku bangsa asli, ada pula beberapa suku bangsa asing hidup di Jawa Tengah seperti bangsa Arab, China, India dan Pakistan. “Kebaya“ merupakan pakaian khas yang dipakai oleh kaum wanita. |
|
|
|