Home
About Central Java
How to Get to Central Java
Immigration & Customs
Place of Interest
Souvenir & Handicraft
Restaurant
Accommodation
Calendar of Events
Tour Agencies
Packages Tour
 
 

 
 
9 Mar 2005 - 7:53
"Saya cantik dan positif HIV"

Sebuah kontes kecantikan bagi para perempuan yang positif terjangkit HIV di gelar di Bostwana untuk meningkatkan percaya diri.
Di kamar ganti yang terletak di balik panggung, 12 orang perempuan tengah sibuk mengenakan make-up serta memperbaiki tatanan rambut mereka.


Para perempuan itu tengah mempersiapkan diri untuk kontes kecantikan yang berbeda dengan kontes serupa lainnya.
Peserta kontes kecantikan ini semuanya mengidap HIV positif. Penilaian kepada para peserta didasarkan kepada semangat serta keberanian mereka.
Ini merupakan kompetisi "Putri bebas stigma HIV".
Kontes kecantikan yang meraup ratusan pengunjung digelar di sebuah tempat peristirahatan yang mewah di ibukota Botswana, Gaborone, kontes kecantikan ini berhasil meraup pengunjunng ratusan orang.
Para peserta berjalan di atas catwalk dengan mengenakan gaun malam dan busana tradisional.
Dibutuhkan keberanian yang tinggi bagi mereka untuk kadir dalam pentas itu. Asumsi masyarakat atas pengidap HIV berubah sangat lambat.
Banyak dari peserta kontes kecantikan itu yang menyembunyikan status sebagai pengidap HIV positif.
Salah satu pertanyaan yang dilontarkan juri adalah bagaimana cara mereka mengurangi stigma atau anggapan buruk masyarakat atas penyakit AIDS.

"Coba lihat. Saya menarik. Tapi Saya juga positif mengidap HIV. Jadi tidak ada masalah kan?", ucap salah seorang kontestan, Anna Ratotsisi di hadapan para penonton

Anna mendapat tepukan meriah. Salah satu diantaranya berasal dari Cynthia Leshomo yang berusia 32 tahun dan telah mengidap HIV selama 5 tahun.
Juri akhirnya menobatkan Cynthia sebagai "Putri bebas stigma HIV 2005".

Ia mendapat hadiah beasiswa setiap bulan serta menjadi duta keliling Botswana dan Afrika untuk mengkampanyekan perang melawan ketakutan serta stigma terhadap HIV/Aids.

Botswana merupakan salah satu negara yang mempunyai angka infeksi HIV tertinggi di dunia.

Cynthia hanya satu dari 35 ribu orang yang mengidap HIV di negaranya.

Namun bukan tugas ringan untuk merubah persepsi buruk para pengidap HIV di mata masyarakat.

Kaum pria di Botswana bahkan sebagian besar tidak ikut ambil bagian dalam memerangi prasangka buruk tersebut.

"Jika kamu mengatakan kepada pacarmu bahwa kamu mengidap HIV, maka Ia akan meninggalkanmu dan mencari pacar baru", ucap Cynthia.

"Kita tidak akan dapat merubah persepsi buruk masyarakat jika kaum pria tidak merubah sikap mereka", tambah Cynthia.

[Lutfi]

| Komentar: 0 | Kirim Artikel |


 

 

 

Hospital

 Police Office
 Tourist Map
 Rate Info
  Weather Info
 History
 Sitemap
  Guestbook
Image Gallery