|
|
7 Mar 2005 - 7:46
TNI AU Kirim Empat F-16 ke Ambalat
TNI Angkatan Udara, Minggu (6/3) mengirim empat pesawat F-16 untuk melakukan patroli bersama lima kapal perang di sekitar Ambalat. "Tapi ini bukan dalam rangka provokasi,"kata Kepala Staf TNI Angkatan Udara Marsekal Madya Joko Suyanto kepada wartawan, yang ditemui usai rapat di Istana Presiden, Jakarta, Minggu (6/3).
Suyanto dipanggil rapat oleh Presiden bersama tiga kepala staf angkatan lainnya dan Panglima TNI Jenderal Endriartono Sutarto. Menurut Suyanto, pesawat itu berangkat dari Pangkalan TNI AU di Madiun. Hari Minggu pesawat sudah ada di pangkalan TNI AU terdepan, di Balikpapan.
Apakah langsung patroli? "Tergantung koordinasi dengan Angkatan Laut,"kata Suyanto. Pengiriman pesawat itu untuk melakukan tugas patroli bersama dengan angkatan lain. "Ini dalam rangka patroli di wilayah itu dengan AL, bukan dalam kerangka konfrontasi. Kita kan harus saling back up antara AU dan AL,"katanya.
Dengan pengiriman ini, pemerintah menambah kekuatan di perbatasan. Kapal perang, yang sebelumnya empat, kini menjadi enam kapal. Untuk pesawat terbang, empat F16 sudah berada di sana. Dalam rapat, Presiden memberikan penekanan agar kehadiran kekuatan itu semakin nyata untuk mempertegas kedaulatan wilayah Indonesia.
Pengiriman pesawat ini, menurut Suyanto, bukan perintah Presiden, melainkan perintah Panglima TNI. "Karena penggelaran dan penggunaan kekuatan kewenangan beliau (Panglima TNI),"katanya. TNI AU hanya menyiapkan kesiapan dan awaknya.
Hingga Minggu, menurut Suyanto, belum ada perkembangan, kedua angkatan masing-masing negara juga sudah saling kontak. "Panglima TNI dan panglima tentara Malaysia sudah telpon-telponan. Diharapkan itu tidak meluaskan ketegangan ini,"ujarnya. KSAD Letjen Joko Santoso, ditemui terpisah, menyatakan, TNI AD tidak mengirimkan pasukan ke perbatasan.(Tempo)
[Lutfi]
|
| Komentar: 0 | Kirim Artikel |
|
|
|
|
|