24 Nov 2004 - 8:39 Sektor Pariwisata Tanah Air Akan Dibenahi Sektor wisata di Tanah Air akan kembali dibenahi, terutama yang berkaitan dengan sektor keamanan dan kondisi masyarakatnya. Saingan Indonesia dalam industri pariwisata adalah Malaysia dan Thailand. Sektor pariwisata adalah salah satu agenda kerja sama yang dibahas dalam Forum Kerja Sama Ekonomi Asia Pasifik (APEC). Lantaran itulah sektor pariwisata di Tanah Air akan kembali dibenahi, untuk menunjukan bahwa Indonesia sudah mulai bergerak dan telah mempersiapkan ekonomi yang lebih baik. Demikian diungkapkan Menteri Kebudayaan dan Pariwisata Jero Wacik di Jakarta, baru-baru ini. Menurut Wacik, dalam menunjukkan industri pariwisata di Tanah Air, pihaknya akan giat memberikan kesan pada dunia internasional bahwa situasi dan kondisi Indonesia telah aman. Bukan seperti yang dibayangkan oleh masyarakat dunia pada umumnya. Wacik menambahkan, pihaknya akan sering membuat kegiatan yang bersifat internasional. Ini dimaksudkan untuk mendapat perhatian dunia, terutama di negara-negara yang menjadi sasaran seperti Cina, India dan beberapa negara Timur Tengah. Lebih lanjut Wacik mengatakan, negara di Asia Tenggara yang menjadi saingan Indonesia dalam industri pariwisata adalah Malaysia dan Thailand. Selain mempunyai ras yang sama, dua negara itu mempunyai alam yang mirip dengan Indonesia. Sementara itu, jumlah wisata di kedua negara tetangga itu telah mencapai angka 10-15 juta. Sedangkan Indonesia baru mencapai angka lima juta. "Apabila kita jadikan negara itu sebagai kompetitor yang harus kita kejar itu adalah sangat menarik," kata Wacik. Dalam kesempatan itu Wacik juga mengatakan akan sungguh-sungguh memperbaiki sektor wisata di Tanah Air. Pertama adalah soal keamanan, ini dikarenakan, kondisi keamanan sangat rentan terhadap wisatawan. Menurut Wacik, suatu tempat apabila keamanannya tidak terjaga, maka para turis mudah membatalkannya niatnya untuk bepergian. Faktor kedua adalah kesopanan dan keramahan penduduknya, karena semua turis di dunia ingin diperlakukan seperti itu.(JUM/Sella Wangkar dan Bondan Wicaksono-Liputan6) [Lutfi] | Komentar: 1 | Kirim Artikel |