|
|
24 Nov 2004 - 8:32
APEC Membantu Pertukaran Informasi Wisata
Sektor pariwisata mendapat perhatian serius dalam KTT APEC. Rencananya APEC akan membantu pertukaran informasi tentang pariwisata seperti mempublikasikan daerah-daerah tujuan wisata
Berbagai subtopik dibahas dalam Konferensi Tingkat Tinggi ke-12 Kerja Sama Ekonomi Asia Pasifik (APEC) yang berlangsung dari 19-21 November ini di Santiago, Cile. Dalam sektor turisme, APEC akan membantu pertukaran informasi tentang pariwisata.
Data dari Kantor Menteri Negara Kebudayaan dan Pariwisata, baru-baru ini, menunjukkan sektor pariwisata merupakan salah satu kegiatan ekonomi terbesar dunia dengan omzet triliunan dolar Amerika Serikat dengan melibatkan 300 juta pekerja. Sebelumnya, APEC sudah sepakat untuk meningkatkan mobilitas wisatawan antarnegara anggota. Salah satu cara meningkatkan mobilitas adalah dengan menyebarkan informasi tentang daerah-daerah tujuan wisata di negara-negara APEC.
Indonesia, saat ini masih menghadapi berbagai kendala dalam dunia pariwisata. Faktor keamanan, adalah salah satunya. Puncak terpuruknya pariwisata nasional adalah pascaledakan Bom Bali pada 12 Oktober 2002.
Indonesia yang menyimpan berbagai objek turisme masih harus terus berbenah. Industri pariwisata harus meningkatkan keamanan, keramahan pelayanan, dan memperbaiki lingkungan objek wisata karena turisme sangat menjanjikan. Diperkirakan, pada 2010 sekitar 1.046 miliar turis akan lalu lalang di dunia dengan perkiraan devisa yang dihasilkan sebesar US$ 6 triliun.
Sementara dari Santiago dilaporkan, sebelum konferensi selama dua hari ini berlangsung sejumlah pemimpin negara Asia seperti Presiden Indonesia Susilo Bambang Yudhoyono, Presiden Cina Hu Jintao, dan Perdana Menteri Jepang Junichiro Koizumi bertemu dengan Presiden AS George Walker Bush.
Dalam kesempatan itu Bush mencoba mencari dukungan dunia internasional untuk menekan Korea Utara agar menghentikan program senjata nuklir. Kedatangan Bush di Cile memicu kemarahan warga lokal. Puluhan ribu demonstran turun ke jalan dengan meneriakkan slogan-slgoan antiagresi Amerika Serikat di Irak (YYT/Tim Liputan 6 SCTV)
[Lutfi]
|
| Komentar: 0 | Kirim Artikel |
|
|
|
|
|